Tak ada orang ingin menjadi gemuk. Kegemukan merupakan 'undangan' untuk berbagai penyakit. Sekitar 90 persen masalah kegemukan disebabkan oleh doyan makan makanan enak dan gaya hidup tak sehat.
Menurut dr. Inge Permadhi, Dr., MS, SpGK dari RSCM menjelaskan kenaikan berat badan bisa disebabkan karena hal-hal lain yang tak diduga sebelumnya.
1. Genetik
Seringkah Anda melihat orangtua gemuk anaknya juga gemuk? Ya, obesitas bisa diturunkan melalui faktor genetik. "Salah satu orangtua gemuk, anak memiliki risiko 30-40 persen mengalami kegemukan. Jika kedua orangtua gemuk, anak berisiko hingga 70-80 persen," jelas dr. Inge.
2. Penyakit tertentu
Sindrom cushing bisa memicu kenaikkan berat badan karena tubuh tidak bisa memproses nutrisi dengan tepat. Selain itu, pengonsumsian beberapa obat juga menyebabkan kenaikan berat badan, seperti pil KB, obat kejang dan sebagainya.
3. Bertambah usia
Menurut dr. Inge Permadhi, Dr., MS, SpGK dari RSCM menjelaskan kenaikan berat badan bisa disebabkan karena hal-hal lain yang tak diduga sebelumnya.
1. Genetik
Seringkah Anda melihat orangtua gemuk anaknya juga gemuk? Ya, obesitas bisa diturunkan melalui faktor genetik. "Salah satu orangtua gemuk, anak memiliki risiko 30-40 persen mengalami kegemukan. Jika kedua orangtua gemuk, anak berisiko hingga 70-80 persen," jelas dr. Inge.
2. Penyakit tertentu
Sindrom cushing bisa memicu kenaikkan berat badan karena tubuh tidak bisa memproses nutrisi dengan tepat. Selain itu, pengonsumsian beberapa obat juga menyebabkan kenaikan berat badan, seperti pil KB, obat kejang dan sebagainya.
3. Bertambah usia
Tak hanya keriput saja yang muncul seiring pertambahan usia. Namun, juga perut akan semakin membuncit dan lemak semakin menumpuk. Menurut penelitian, proses penuaan membuat metabolisme alami dan mobilitas tubuh semakin berkurang. Hal ini menyebabkan timbulnya proses penggantian massa otot dengan lemak tubuh.
Selain itu, wanita lanjut usia cenderung mengalami penurunan hormon estrogen, sehingga tubuh pun menjadi kegemukan.
4. Banyak anak
Kata pepatah, banyak anak tak hanya bikin banyak rejeki. Tapi juga bikin gemuk. "Banyak anak membuat orangtua gemuk karena kalau makanan anak nggak habis, mau nggak mau orangtuanya yang menghabiskan. Akhirnya, berat badan naik," jelas dr. Inge.
5. Perbaikan ekonomi
Semakin tinggi tingkat perekonomian seseorang, maka gaya hidupnya akan berubah. "Banyak uang, orang cenderung memilih makan di luar. Akibatnya, pola makan tidak terkontrol dan cenderung memilih yang tidak sehat," ungkap dr. Inge.
6. Merokok
Merokok dapat meningkatkan laju metabolisme. Ketika seseorang berhenti merokok, tingkat metabolisme cenderung menurun secara signifikan, sehingga menyebabkan kegemukan.
Selain itu, wanita lanjut usia cenderung mengalami penurunan hormon estrogen, sehingga tubuh pun menjadi kegemukan.
4. Banyak anak
Kata pepatah, banyak anak tak hanya bikin banyak rejeki. Tapi juga bikin gemuk. "Banyak anak membuat orangtua gemuk karena kalau makanan anak nggak habis, mau nggak mau orangtuanya yang menghabiskan. Akhirnya, berat badan naik," jelas dr. Inge.
5. Perbaikan ekonomi
Semakin tinggi tingkat perekonomian seseorang, maka gaya hidupnya akan berubah. "Banyak uang, orang cenderung memilih makan di luar. Akibatnya, pola makan tidak terkontrol dan cenderung memilih yang tidak sehat," ungkap dr. Inge.
6. Merokok
Merokok dapat meningkatkan laju metabolisme. Ketika seseorang berhenti merokok, tingkat metabolisme cenderung menurun secara signifikan, sehingga menyebabkan kegemukan.
Sumber : sumber
No comments:
Post a Comment