Thursday, May 17, 2012

Proses Benci Menjadi Cinta


Mungkin anda sudah tidak asing lagi mengetahui ada suatu kebencian yang tiba-tiba berubah menjadi kasih cinta yang nyata. Bagaimana itu terjadi dan apa mungkin. Sebenarnya mungkin saja, jatuh cinta saja bisa berubah menjadi benci, apalagi benci? Pasti juga kemungkinan akan bisa menjadi cinta.

Ketika berbicara tentang proses cinta menjadi benci, itu sama halnya membahas adanya akibat yang membuat sakit. Begitupun juga proses benci menuju cinta, pasti lah ada yang namanya akibat. Berikut proses dari benci menjadi cinta. Pahami dan perhatikan baik-baik..



1.Kesadaran

Ketika ada seseorang yang membenci sekali dengan kita, jangankan melihat hidung kita, melihat bayang-bayang kita pun dia sudah muak sekali. Jangankan mendengar suara kita, terdengar nama kita saja dari mulut orang lain langsung sakit telingany. Tetapi jangan khawatir, ketika seseorang itu sadar akan kesalahannya, ia akan berubah menjadi pengasih pada kita.


2. Karena Pengorbanan

Ketika kita terus berjuang dan berkorban untuk nya, tetapi si dia tetap saja membenci kita, setiap hadiah yang kita berikan selalu dibuang, ngasih boneka dibuang, ngasih baju dibuang, ngasih mobil dibuang 9wah, kalau ini gak mungkin, yang benar dijual, hehehe) dan lain-lain. Tetapi kita tanpa lelah memberikan yang terbaik buatnya, pasti kebencian itu akan berubah menjadi cinta dan sayang. Mengapa? kebencian itu akan kalah dengan sebuah konsistensi sebuah pengorbanan. Tentu saja, berkorban yang ikhlas tanpa mengharapkan sebuah imbalan.


3. Terkesan

Nah, salah satu proses benci menjadi cinta adalah karena terkesan. Kita yang dibenci, dicaci maki, ternyata diluar kehidupannya, kita menjadi orang yang beriwaba, bertanggungjawab, dan suka menolong orang yang kesusahan. Karena inilah, orang yang membenci akan langsung berubah menjadi cinta.





4. Ingat

Anda pasti tau, dua orang yang tidak bisa keluar dari otak atau lari dari ingatan adalah orang yang dicinta dan orang yang dibenci. Orang yang dicinta sudah sewajarnya diingat karena memang menurutnya baik, namun orang yang dibenci pun sebenarnya selalu ia ingat sampai kapan pun, nah, sesering dia mengingat orang yang dibencinya dan ketika orang yang dibencinya itu sudah tiada lagi dikehidupannya, pasti ia akan merasakan sebuah kerinduan.


5. Bohong

Dan yang terakhir proses dari benci menjadi cinta adalah adanya kebohongan, lho kok bisa? Ya benar sekali, ia mengatakan benci namun ternyata dihatinya mengatakan cinta. Tidak semua benci itu tidak suka, justru cinta yang kuat kadang yang timbul dari kebencian kemudian diikuti dengan kesadaran seperti contoh diatas tadi.

Sumber :  sumber



No comments:

Post a Comment